Ada USD 100 Juta untuk Jaksa Agung dan Hatta Ali, Djoko Tjandra: Biayanya Kok Mahal Sekali, Mat
"'Biayanya, kok, mahal sekali, Mat. Minta USD 100 juta, sudah begitu saya ditahan juga'. Lalu saudara mengatakan, 'Waduh saya tidak tahu, pak'. Apakah keterangan ini benar?” tanya Ronny yang dibenarkan oleh Rahmat.
Jaksa mempertanyakan kepada Rahmat mengenai asal usul permintaan USD 100 juta tersebut. Namun, Rahmat mengaku tak mengetahuinya.
Rahmat juga mengaku tidak tahu saat ditanya jaksa mengenai kesepakatan akhir antara Djoko Tjandra dan Pinangki yang menjadi USD 10 juta.
"Tidak tahu," kata Rahmat.
Dalam surat dakwaan jaksa, Pinangki telah menyiapkan sejumlah langkah yang disebut action plan untuk meminta fatwa ke MA melalui Kejagung agar Djoko Tjandra tak dieksekusi.
Pinangki meminta Djoko Tjandra menyiapkan USD 100 juta agar action plan yang terdiri dari 10 poin itu terlaksana, termasuk untuk menyuap Jaksa Agung dan Ketua MA. Namun, Djoko Tjandra hanya menyanggupi menyediakan USD 10 juta. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Saksi Rahmat membenarkan bahwa Djoko Tjandra sempat mengeluhkan harga yang dipatok USD 100 juta oleh Pinangki Sirna Malasari dalam action plan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Rapat Bareng Jaksa Agung, Legislator Golkar Bertanya Kinerja PPA Kejagung
- Soal Kasus Tom Lembong, Jaksa Agung: Kami Tidak Pernah Punya Maksud Politik