Ada Usul VoA Rusia Dicabut, Menparekraf Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno angkat bicara soal Gubernur Bali I Wayan Koster yang telah mengusulkan kepada Kemenkumham untuk mencabut visa on arrival (VoA) bagi warga dari dua negara itu yang ingin berkunjung ke Bali.
Merespons itu, Sandiaga menyebutkan sejak Januari 2023, lebih dari 30 ribu wisatawan asal Rusia telah masuk ke Indonesia.
"Wisatawan Rusia tahun lalu menunjukkan angka yang sangat besar dan bulan januari 2023 sekitar 30 ribu lebih dan ini merupakan angka yang terus bertumbuh," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu (15/3).
Dia menyebutkan pihaknya bersama Direktorat Jenderal Imigrasi akan memastikan pengawasan dan penegakan hukum terhadap wisatawan yang nakal di Bali.
"Agar mayoritas wisatawan yang sebetulnya berkualitas itu tidak dirusak oleh kegiatan segelintir oknum wisatawan yang melanggar hukum," lanjutnya.
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebutkan industri perhotelan membutuhkan wisatawan untuk masuk.
"Ini akan membangkitkan kembali sektor pariwisata kita dalam mencetak USD 6 miliar devisa dari wisata," pungkas Sandiaga.
Sebelumnya, Maraknya laporan bahwa warga negara asing dari Rusia dan Ukraina kerap berulah, membuat Gubernur Bali I Wayan Koster jengkel.
Begini kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno soal usul VoA Rusia dicabut
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter