Ada Usulan Pembentukan Lembaga Baru Tangani Pandemi, Setuju?
Dia juga menyinggung peran CDC yang mana pada beberapa penanganan pandemi COVID-19 terjebak dalam birokrasi, terlebih ketika pemerintahan sebelumnya kurang suportif terhadap lembaga tersebut.
"Ini perlu dilihat kelembagaan ini diletakkan secara holistik di dalam pemerintahan," katanya.
Abetnego lebih lanjut mengatakan dalam konteks kelembagaan dan tata kelola dengan menggunakan logika Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), berdirinya sebuah kelembagaan harus berlandaskan kerangka regulasi, pendanaan, pengendalian dan evaluasi yang komprehensif.
Karena itu, Abetnego menyatakan diskusi lebih lanjut dengan seluruh ahli dan pihak terkait dibutuhkan dalam rangka mengantisipasi bencana wabah maupun pandemi di kemudian hari.
Dalam diskusi tersebut, Aliansi Ilmuwan Indonesia Untuk Penyelesaian Pandemi diwakili sosiolog bencana dari Nanyang Technological University Singapura Prof Sulfikar Amir.
Dia turut menyampaikan sejumlah hal mengenai tata kelola penanganan pandemi, hingga skenario dan peta jalan setelah pandemi yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah.(Antara/jpnn)
Aliansi Ilmuwan Indonesia mengusulkan pemerintah membentuk lembaga baru untuk mengangani pandemi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya