Ada Usulan Syarat WHV Diubah, Petani di Australia Barat Jadi Takut Kekurangan Pekerja
"Saat ini, terdapat keseimbangan yang cukup baik antara kedua visa ini untuk membantu sebagian besar pekerjaan musiman," katanya.
Dr Barry tidak yakin menghilangkan insentif 88 hari adalah keputusan yang tepat.
"Mungkin kita perlu memikirkan alternatif lain daripada mewajibkan orang bekerja dengan imbalan masa berlaku visa," katanya.
Di daerah Donnybrook, Australia Barat, backpacker, seperti Alessandro Parrone, mengaku kalau mereka tidak mau tinggal di sana kalau bukan karena diharuskan bekerja di pedesaan selama 88 hari. Ini adalah syarat kalau ingin tinggal lebih lama di Australia.
"Saya bahkan tidak tahu tentang Donnybrook, saya tidak akan mencari tempat yang memungkinkan untuk bertani," katanya.
"[Kalau bukan karena aturan 88 hari itu], saya tidak akan ada di sini."
Ia mengatakan para pekerja WHV sebenarnya sudah memberikan kontribusi yang berharga bagi kota-kota di kawasan Australia Barat.
"Saya rasa backpacker dibutuhkan di sini," katanya.
Kalau aturan WHV Australia jadi diubah, para petani khawatir mereka akan kekurangan pekerja karena orang-orang akan berhenti datang ke kawasan regional Australia Barat
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan