Ada UU Baru, Intel Polri dan BIN Harus Mesra
Kamis, 13 Oktober 2011 – 05:25 WIB

Ada UU Baru, Intel Polri dan BIN Harus Mesra
JAKARTA - Mabes Polri menyambut baik pengesahan Undang Undang Intelijen. Setelah sembilan tahun terkatung-katung, UU itu bisa menjadi alat untuk koordinasi yang lebih baik. Secara terpisah, staf pengajar S2 Intelijen UI Dr Andi Wijayanto menilai faktor koordinasi di lapangan jadi sebab utama lemahnya kinerja intelijen. Terkadang, masing-masing intel masih arogan dengan lembaganya. "Misalnya intel Densus dengan intel BIN dalam kasus bom di gereja Solo, akhirnya kecolongan," katanya.
"Kita meyakini hubungan antar lembaga intelijen akan makin harmonis. Sekarang juga sudahbaik tapi pasti akan tambah lagi," kata Kabiro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ketut Untung Yoga di kantornya, Rabu (12/10)
UU Intelijen disahkan secara bulat dalam sidang paripurna Selasa lalu. Dalam UU yang gres ini, BIN akan menjadi semacam koordinator diantara jejaring intelijen. Apakah itu berarti mengurangi porsi intelijen Polri ? "Oh tidak begitu. Masing-masing sudah ada tugas pokoknya, jadi tidak ada tumpang tindih. Nah, UU itu bagus karena ada sistem koordinasi yang diatur," kata Ketut.
Baca Juga:
JAKARTA - Mabes Polri menyambut baik pengesahan Undang Undang Intelijen. Setelah sembilan tahun terkatung-katung, UU itu bisa menjadi alat untuk
BERITA TERKAIT
- Penempatan, Mutasi hingga Jenjang Karier PPPK Harus Diakomodasi di RPP Turunan UU ASN
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Ronny Bara dan Ibunya Diperiksa dalam Sidang Suap Eks Pejabat MA Zarof Ricar
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono