Ada Video Fembo-Aswati, Dahlan Iskan: Skenario Single Image Itu Berantakan

jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan menilai video single image tentang Fembo-Aswati berjudul "Tamatnya Karir Sang Jenderal Polisi" di YouTube mengada-ada.
Penilaian terhadap video yang diunggah akun Yogyasmoro -nama panggung di YouTube, itu disampaikan Dahlan Iskan melalui tulisan terbarunya berjudul "10.58" pada kolom Disway di JPNN.com, Senin (25/7).
Sebelumnya dalam tulisan berjudul Single Image, Dahlan menuliskan bahwa gambar yang disertakan di video situ memang bukan foto-foto dari peristiwa nyata.
Namun, ilustrasi gambarnya adalah sketsa mirip tokoh-tokoh cerita di Duren Tiga, -merujuk insiden di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Nah, melalui tulisan terbarunya, Dahlan menyertakan catatan pengacara keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J tentang adanya ancaman bertubi-tubi yang diterima anggota Brimob itu.
Ancaman itu mengacu penjelasan tim pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak melalui media, termasuk yang dihubungi oleh Disway, Johnson Panjaitan pada Minggu (24/7) malam.
Pengacara menggambarkan bahwa Brigadir J memang sangat dekat dengan sang ibu.
"Begitu berat ancaman yang diterima Yosua sampai Yosua dalam telepon itu menangis," begitu pernyataan Kamaruddin seperti dikutip dari Disway.
Dahlan Iskan menilai skenario tentang Fembo-Aswati pada video single image yang ceritanya mirip kisah nyata -insiden di rumah Irjen Ferdy Sambo, mengada-ada.
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Bisnis Ilmu
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Olah TKP
- Ayat Anggur