Ada Video Sukarelawan Siap Bertempur jika Jokowi Terus Digempur

jpnn.com, JAKARTA - Warganet sedang dihebohkan video pendek yang memperlihatkan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani sedang berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam video berdurasi 49 detik itu, Benny mengaku siap tempur melawan pihak-pihak yang menghina Presiden Ketujuh RI tersebut.
Video itu direkam sebelum pelaksanaan acara Nusantara Bersatu yang dihadiri Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11).
Benny dalam video tersebut mengatakan serangan kepada Jokowi sebagai kepala negara terus terjadi meskipun Pilpres 2019 telah berakhir.
"Kita ini pemenang pilpres, kita ini besar, tetapi serangan lawan ini masih terus," kata Benny di hadapan Jokowi seperti dikutip dari video yang beredar, Senin (28/11).
Wakil ketua umum Partai Hanura itu pun menyarankan agar Jokowi melakukan amplifikasi atas berbagai program andalannya.
Benny juga mengatakan sebenarnya para sukarelawan pendukung Jokowisiap melawan balik pihak yang menyerang eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Kita gemas, Pak, ingin melawan mereka. Kalau mau tempur lapangan, kita lebih banyak," kata Benny kepada Jokowi.
Menurut Benny Rhamdani, sukarelawan pendukung Jokowi yang jumlahnya besar siap bertempur melawan terhadap pihak-pihak yang menyerang Presiden Ketujuh RI itu.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk