Ada Warga Menghilang Pasca Perampokan
Sabtu, 21 Agustus 2010 – 08:14 WIB
Baca Juga:
Sejumlah personel reserse dan kriminal (Reskrim) Polres Sergai disebar di titik titik yang dianggap rawan. Usai apel pagi, personel berpakaian preman itu ’diendapkan’ di lokasi rawan seperti Bank, ataupun pusat perbelanjaan seperti di Kota Sei Rampah, Perbaungan, Matapao, Dolok Masihul dan Kampung Pon. Satu tim khusus yang dipimpin Kanit I Ipda Galih Atmaja bergerak mobile memantau setiap sudut yang dianggap rawan untuk susupi pelaku perampokan.
”Kalau ada info segera di laporkan,” ujar Ipda Galih setiap kali menghubungi anggotanya melalui ponsel. Setelah memastikan wilayah sepanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum) relatif aman, tim masuk ke Desa Pesisir tempat dimana petugas pernah menemukan dua pucuk senjata api jenis AK 56. Warga desa ditanya dan diminta saling berkoordinasi untuk melaporkan setiap kemunculan orang asing di tempat mereka.
Setelah mengitari sejumlah desa di beberapa kecamatan di Sergai, tim belum menemukan indikasi para pelaku memasuki wilayah tersebut. Selanjutnya tim kembali ke markas untuk melaporkan ke Kapolres Sergai.
MEDAN -- Selain mengerahkan i 35 personel dalam 5 grup, jajaran Polisi di bawah Polda Sumatera Utara juga melakukan penyisiran di sejumlah
BERITA TERKAIT
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim