Ada Warga Menghilang Pasca Perampokan
Sabtu, 21 Agustus 2010 – 08:14 WIB

Ada Warga Menghilang Pasca Perampokan
Selain menyisir wilayah yang dianggap rawan, Kepolisian Polresta Tebing Tinggi melakukan inspeksi mendadak ke 6 Bank besar di Kota Tebing Tinggi seperti Bank Nasional Indonesia ( BNI) di jalan Sutomo, Bank Mandiri Dijalan Sutomo, Bank SUMUT dijalan Sutomo , Bank Rakyat Indonesia ( BRI) Jalan Sutomo, Bank CIMB-Niaga di Jalan Sudirman dan Bank Central Asia (BCA) di Jalan Sudirman.
Dalam Kunjungan Kapolresta AKBP Drs Robert Haryanto Watratam SSos didampingi Wakapolresta Kompol Drs Safwan Khayat MHum meninjau perangkat keamanan seperti alat-alat komunikasi dan CCTV. Kapolresta minta pihak bank senantiasa bekerja sama dengan Kepolisian bila melihat sesuatu yang mencurigakan. ”Harusnya bank mempunyai alarm sistim khusus yang bisa langsung kontak dengan kami, hingga polisi mengetahui bank mana yang membutuhkan bantuan,” katanya.
Jajaran Kepolisian Resort Tanah Karo tak mau ketinggalan mengantisipasi, masuknya pelarian kawanan perampok Bank CIMB Niaga Cabang Pembantu Jalan Aksara. Kapolres Tanah Karo, melalui Kasat Reskrim, AKP Lukmin Siregar mengatakan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan unsur pimpinan sekaligus melakukan pemantauan di lapangan.”Polres Karo tetap memback-up penyelusuran yang di lakukan TIM Khusus Poldasu, terkait kasus perampokan Bank yang terjadi kemarin. Kita tetap di bawah koordinasi garis komando atasan. Kami tidak mau lengah dalam hal tersebut,” papar Kasat Reskrim.
Siregar mengimbau seluruh masyarakat Tanah Karo, segera memberi informasi kepada petugas terdekat, bila melihat gerak-gerik orang baru yang mencurigakan. Baik di perkotaan atau di pelosok pedesaan Kabupaten Karo. Terkait pengamanan bank pasca insiden perampokan di CIMB Niaga, pihaknya akan melakukan pengamanan lebih ekstra. ”Bagi pengguna jasa bank, diimbau tidak was-was berlebihan, petugas memiliki trik khusus untuk pengamanan lebih lanjut. Kami akan menjaga stabilitas keamanan,” ucapnya. (jon/btr/ndi/mag-4/mag-15/mag- 3/wan/mag-1)
MEDAN -- Selain mengerahkan i 35 personel dalam 5 grup, jajaran Polisi di bawah Polda Sumatera Utara juga melakukan penyisiran di sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru