Ada WNA Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Medali Mas
jpnn.com, PROBOLINGGO - Kecelakaan maut yang melibatkan bus Medali Mas dengan truk di Gending, Probolinggo, Jumat (14/7) dini hari mengakibatkan 10 orang tewas. Satu orang di antaranya merupakan warga negara Austria.
Informasi yang diterima JawaPos.com, di dalam bus itu ada dua penumpang berpaspor Austria. Mereka naik dari Denpasar.
Namun, satu di antaranya tewas di lokasi kecelakaan. Sedangkan satunya lagi luka dan masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombespol Ibnu Isticha mengatakan, WN Austria yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut itu bernama Michael. "Sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD," jelas Ibnu.
Saat ini polisi masih berkordinasi dengan pihak imigrasi terkait adanya WNA yang menjadi korban kecelakaan itu. Mereka juga masih menunggu perkembangan dari teman Imanuel yang masih mendapat perawatan.
Ibnu menjelaskan, seluruh korban tewas adalah penumpang bus. Rata-rata mereka duduk di belakang sopir atau di deretan kursi sebelah kanan yang memang rusak parah.
Untuk diketahui, truk Fuso yang mengangkut pupuk dan pakan ternak melaju di jalur Pantura Probolinggo menuju ke arah timur. Dari arah berlawanan datang bus Medali Emas tujuan Malang yang dikemudikan Rifa'i.
Kedua kendaraan itu tidak bertabrakan secara langsung di bagian depan, melainkan srempetan. Namun kondisi kecepatannya memang tinggi. "Dugaan sementara karena sopir mengantuk," tambah Ibnu
Kecelakaan maut yang melibatkan bus Medali Mas dengan truk di Gending, Probolinggo, Jumat (14/7) dini hari mengakibatkan 10 orang tewas. Satu orang
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Polisi Segera Periksa Sopir Truk yang Tabrak Belasan Kendaraan di Tol Cipularang
- Kantor Imigrasi Jakpus Deportasi 14 WNA yang Langgar Izin Tinggal
- Begini Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Mobil Kru TVOne di Tol Pemalang-Semarang
- Innalillahi, Kru TV One Mengalami Kecelakaan di Tol Pemalang
- Imigrasi Surabaya Deportasi 2 WNA yang Langgar Aturan Keimigrasian