Ada Yang Bohongi Tim Investigasi DPR
Kamis, 05 Maret 2009 – 20:16 WIB
JAKARTA - Tim investigasi kasus unjuk rasa anarkis di Medan bentukan Komisi III DPR masih terus melakukan pendalaman guna mendapatkan data-data dan keterangan yang akurat. Dari hasil penggalian keterangan sejumlah pihak yang dipanggil ke Komisi III DPR pekan lalu, tim sudah bisa memetakan penyebab aksi yang berakibat pada meninggalnya Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat itu. Bahkan, tim sudah mengantongi nama-nama yang melakukan kebohongan saat dimintai keterangan.
"Kita sudah mulai memetakan dengan lebih jelas dan sudah mulai terlihat dimana titik error pertama. Siapa yang bohong pun kita sudah tahu," ungkap ketua tim investigasi Komisi III DPR Maiyasyak Johan kepada JPNN, Kamis (5/3). Hanya saja, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu masih merahasiakan nama yang dinilai melakukan kebohongan itu. Dia juga belum mau membeberkan apa penyebab utama aksi anarkis itu.
Seperti diketahui, sejumlah pihak yang dipanggil dan dimintai keterangan antara lain Gubernur Sumut Syamsul Arifin, Sekdaprov Sumut RE Nainggolan, Jenderal Purn Luhut Panjaitan, Letjen Purn TB Silalahi, Dirjen Otda Depdagri Sodjuangon Situmorang, serta mantan Kapoltabes Medan Kombes Pol Aton Suhartono.
Maiyasyak menjelaskan, pada akhirnya nanti semua temuan tim akan dipublikasikan ke masyarakat. Untuk saat ini, hal itu belum bisa dilakukan karena tim masih harus minta keterangan sejumlah pihak untuk pendalaman data. Pendalaman menyangkut aspek kebijakan ataupun operasional di lapangan, mulai dari aspirasi pembentukan Provinsi Tapanuli hingga terjadinya aksi anarkis itu.
JAKARTA - Tim investigasi kasus unjuk rasa anarkis di Medan bentukan Komisi III DPR masih terus melakukan pendalaman guna mendapatkan data-data dan
BERITA TERKAIT
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya