Ada yang Borong Poco M3 dengan Nilai Transaksi Miliaran Rupiah, Xiaomi: Kami Batalkan
![Ada yang Borong Poco M3 dengan Nilai Transaksi Miliaran Rupiah, Xiaomi: Kami Batalkan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/01/22/poco-m3-foto-poco-72.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - POCO Indonesia mengambil langkah berani dengan membatalkan sejumlah transaksi pembelian POCO M3 bernilai miliaran rupiah di Lazada.
Hal tersebut dilakukan menyusul ada temuan sejumlah transaksi yang teridentifikasi sebagai aktivitas yang tidak wajar, dan bisa mengarah pada tindakan merugikan banyak pihak.
Product PR Manager Xiaomi Indonesia, Andi Renreng mengatakan keputusan ini merupakan bagian dari upaya untuk memerangi pihak yang menjual kembali produk yang didapatkan melalui flash sale dengan harga di atas harga resmi sehingga merugikan POCO fan lainnya.
Inisiatif itu merupakan bagian dari komitmen POCO untuk memastikan POCO fan bisa menikmati produk smartphone dengan harga resmi, serta membangun ekosistem penjualan dan distribusi di Indonesia yang lebih sehat.
“Kami berkomitmen untuk melindungi konsumen dan memastikan semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan inovasi dan teknologi dari smartphone POCO," kata Andi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (28/1).
"Kami memohon maaf apabila ada yang terkena dampak dari pembatalan ini, semoga memahami bahwa kami melakukannya demi kepentingan bersama."
Pembatalan akan diikuti dengan penjualan tambahan yang digelar pada tanggal 29 Januari 2021 pukul 10.00 WIB di Lazada.
Sedangkan penjualan tanggal 2 Februari akan dilakukan sesuai jadwal semula.
POCO Indonesia mengambil langkah berani dengan membatalkan sejumlah transaksi pembelian POCO M3
- Xiaomi Berharap SU7 Ultra Bisa Terjual Sebanyak 10 Ribu Unit
- Redmi Note 14 Series Akan Dirilis di Indonesia, Ada Empat Varian
- Kinerja Penjualan Smartphone Apple dan Samsung Tertekan Oleh Merek Tiongkok
- Xiaomi Tambah Lagi Mobil Listrik Terbaru Mereka, Sebegini Harganya
- Xiaomi Tebar Promo Menarik, Ada Smart TV Mulai Rp 1,6 Juta
- Bertarget Lepas dari Qualcomm dan MediaTek, Xiaomi Mengembangkan Prosesor Mandiri