Ada yang Coba-Coba Memecah Persatuan, Mahasiswa Harus Bergerak
jpnn.com - JAKARTA - Solidaritas Mahasiswa untuk NKRI menilai, kondisi bangsa saat ini tengah coba dipecah belah oleh oknum-oknum tertentu.
Baik lewat rencana mengubah sistem negara, bentuk negara, hingga mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain.
"Kalau dicermati dari hari ke hari, akan sangat jelas terlihat bahwa pihak pihak itu menggunakan isu SARA yang menumpang dari momentum Pilkada DKI dengan menggalang aksi aksi massa, untuk memaksakan kehendaknya. Sekarang sudah semakin jelas, mengarah pada pemakzulan presiden," ujar Humas aksi Solidaritas Mahasiswa untuk NKRI Septian, dalam pesan elektronik yang diterima, Senin (21/11).
Melihat kondisi yang ada, mahasiswa sebagai generasi pewaris bangsa kata Septian, tidak bisa tinggal diam.
Apalagi di saat negara coba dihancurkan lewat cara mengadu doma rakyat maupun teror bom yang terjadi di mana mana.
"Mahasiswa harus bergerak dan menunjukan sikap serta keberpihakan pada NKRI dan Pancasila. Bergerak bersama rakyat melawan semua upaya adu domba," tutur Septian.
Selain itu, mahasiswa kata Septian, juga merasa perlu menyerukan agar segenap elemen bangsa bersatu menjaga keutuhan NKRI.
Antara lain dengan mempertahankan pemerintahan konstitusional yang dipilih langsung oleh rakyat.
JAKARTA - Solidaritas Mahasiswa untuk NKRI menilai, kondisi bangsa saat ini tengah coba dipecah belah oleh oknum-oknum tertentu. Baik lewat
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan