Ada yang Curi Tutup Jalan di Mampang Begini kata Bang Sandi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai pencuri alat-alat kelengkapan jalan merupakan kejahatan terhadap Pancasila. Hal ini dikatakan Sandi usai menggelar upacara Hari Lahir Pancasila di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/6).
"Nilai-nilai Pancasila itu harus betul-betul menjadi ada dalam denyut nadi kita sehari-hari. Bagaimana kita menciptakan keadilan sosial dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandi.
Sandi lantas mencontohkan hal paling kecil sebagai pengingkar Pancasila. Menurutnya, mereka yang merusak dan mengambil alat kelengkapan jalan juga antipancasila.
Pasalnya, Sandi baru menerima foto-foto tersebut dan melihat hal itu sangat membahayakan pengguna jalan.
"Contohnya mengambil tutup jalan di Mampang-Kuningan yang baru diresmikan, itu tidak Pancasilais," tambah Sandi.
Selain itu, pada kesempatan Hari Lahir Pancasila ini, Sandi ingin UMKM terus berkembang agar bisa membuka lapangan kerja. Dia mengharapkan, para pengusaha juga menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam berbisnis.
"Dan hari ini semangat baru kami bagaimana kami juga menggerakkan ekonomi untuk memastikan dua hal. Di dalam menuju lebaran ini yaitu satu, semangat empati untuk dipastikan harga-harga bahan pangan tidak naik karena harga yang terlalu melonjak itu tidak Pancasilais juga," tandas Sandi. (tan/jpnn)
Sandiaga mencontohkan hal paling kecil sebagai pengingkar Pancasila. Menurutnya, mereka yang merusak dan mengambil alat kelengkapan jalan juga antipancasila.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop