Ada yang Ingin Jalan-jalan, Tetapi Mereka Bertanya-tanya Apakah Aman?
jpnn.com, JAKARTA - Para maskapai penerbangan dan stakeholders terkait saat ini tengah genjar mengkampanyekan Safe Travel Campaign, sebagai upaya untuk mengairahkan pariwisata di Indonesia di masa transisi.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi mengatakan Safe Travel Campaign ini harus didorong lebih gencar lagi.
Mengingat kondisi transportasi dan pariwisata di Tanah Air mulai menunjukan ada kenaikan.
Walaupun tidak dipungkiri jika saat ini masih ada masyarakat yang khawatir untuk melakukan perjalanan wisatanya.
"Ada sebagaian masyarakat yang ingin jalan-jalan, tetapi mereka bertanya-tanya apakah aman, nah dengan adanya kampanye ini kami sampaikan kepada masyarakat umum kalau semua stakholder transportasi udara dan pariwisata telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Haryadi, Kamis (6/8).
"Hal ini sebagai jaminan kalau berwisata sudah bisa dilakukan, yang tentunya dibarengi dengan kesadaran masyarakat sendiri mengikuti langkah pencegahan terhadap penyebaran virus Covid 19," imbuh dia.
Haryadi juga mengatakan bahwa baik hotel ataupun restoran sangat ketat menjalanan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Bahkan pada saat masa PSBB kamarin tidak jarang beberapa hotel di Indonesia memberikan tempat menginap untuk para tenaga medis dan karantina bagi penderita Covid 19.
Saat ini masih ada masyarakat yang khawatir untuk melakukan perjalanan wisata di masa transasi.
- Para Wisatawan di Bangka Barat Diminta Waspada Ombak Besar
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Rangkaian Film Terbaik NET Siap Temani Liburan Nataru di Rumah
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Promo Natal Swiss-Belhotel Pondok Indah, Makan Malam Sepuasnya hingga Ekstra Diskon 5%
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan