Ada yang Iseng Bikin Iklan Gedung DPR dan Isinya Dijual Murah
jpnn.com, JAKARTA - Ada-ada saja ulah oknum pelapak di platform penjualan online. Mereka membuat iklan gedung DPR dan isinya dijual dengan harga yang tak masuk akal. Konten ini salah satunya ditemukan di Tokopedia.
Merespons hal ini, External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan manajemen akan menindak tegas segala penyalahgunaan pada platform Tokopedia, menyusul ditemukannya salah satu pelapak yang menjual Gedung DPR.
"Saat ini kami terus menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur," ujar Ekhel dalam pernyataan tertulis pada Rabu (7/10).
Berdasarkan penelusuran, saat memasukkan kata kunci "Gedung DPR" dalam kolom pencarian pada aplikasi Tokopedia, muncul pelapak yang menawarkan penjualan gedung DPR beserta anggotanya.
Konten iklan ini dibuat dengan keterangan: "Dijual Gedung DPR beserta Anggota Rp1.000."
Manajemen Tokopedia menegaskan bahwa pihaknya akan proaktif memonitor aktivitas di dalam platform meski mengaku bahwa segala produk di dalam lapak diunggah secara mandiri oleh penjual alias user generated content (UGC).
"Walau Tokopedia bersifat UGC -di mana setiap penjual bisa mengunggah produk secara mandiri, aksi proaktif pun terus kami lakukan untuk menjaga aktivitas dalam platform Tokopedia tetap sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas Ekhel.
Tokopedia sebebarnya punya panduan terkait produk-produk apa saja yang bisa diperjual-belikan. Hal itu termuat dalam aturan penggunaan platform Tokopedia.
Manajemen Tokopedia dan Shoope tengah nenindaklanjuti iklan gedung DPR dijual murah di platform mereka.
- Demonstrasi di DPR, Pencinta Hewan Kritik Anggota Baleg yang Tak Ilmiah Tolak Aturan
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Erick Dinilai Tak Mampu Implementasikan UU Cipta Kerja
- 5.614 Personel Gabungan Siap Jaga Pelantikan Anggota DPR RI Periode 2024-2029
- Satgas UU Cipta Kerja Gelar FGD Bahas Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
- Ikut Demo di Gedung DPR RI, Denny Cagur: Demokrasi Kita Sudah Kembali ke Titik Nol