Ada yang Kenal Pria Berbaju Oranye Ini? Dia Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat

Namun, karena bingung tidak mempunyai pekerjaan setelah bebas beberapa bulan yang lalu, satu bulan belakangan ini ia kembali mengulangi perbuatannya.
"Saya cetak sendiri menggunakan printer merek Epson menggunakan kertas A4," ungkap Epin.
Setelah dicetak, lanjut Epin, uang tersebut diberikan hologram dengan cet pilok warna emas.
"Tujuannya agar makin menyerupai uang asli," jelas Epin.
Epin mencetak berbagai macam uang, mulai dari pecahan Rp 100 ribu hingga pecahan Rp 10 ribu.
"Banyak pecahan, ada yang Rp 100 ribu ada juga yang pecahan Rp 50 ribu hingga pecahan Rp 50 ribu," terang Epin.
Lebih lanjut Epin mengatakan, bahwa uang palsu hasil cetakannya tersebut ia belanjakan pada malam hari.
"Biasanya malam hari, hal itu bertujuan agar uang palsu yang dibelanjakan tidak ketahuan," beber Epin.
Polisi telah menangkap Epin Mayandi, 36, tersangka pengedar dan pembuat uang palsu (upal) di Palembang, Sumatera Selatan.
- H-3 Idulfitri, 21.000 Kendaraan Melintas di Tol Kayuagung-Palembang
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Saka Selabung Akhirnya Ditemukan
- Barantin Gelar Operasi Patuh Karantina untuk Kelancaran Arus Mudik dan IdulFitri 2025
- Gubernur Herman Deru Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 di Sidang Paripurna DPRD Sumsel
- Tol Musi Landas-Pulau Rimau Dibuka, Mudik Lebaran 2025 Bakal Lancar