Ada yang Lebaran 19 September
Selasa, 15 September 2009 – 04:55 WIB
PADANG - Warga Muhammadiyah sudah memutuskan Idul Fitri 1430 H jatuh pada 20 September 2009. Begitu pun, Menteri Agama Maftuh Basyuni memperkirakan, hari Lebaran versi pemerintah akan jatuh pada 20 September juga. Namun, lain dengan penganut aliran Tarikat Naqsabandiyah. Mereka akan melaksanakan Idul Fitri 1430 H pada Sabtu, 19 September 2009. Dalam Islam, penentuan awal bulan pada kalender hijriah dilakukan dengan tiga cara yakni hilal, rukyat, dan hisab. Hilal merupakan salah satu kriteria menentukan awal bulan yang didasarkan pada penampakan bulan. Sebuah hari diawali sejak terbenamnya matahari waktu setempat, dan penentuan awal bulan tergantung pada penampakan bulan. Karena itu, satu bulan kalender Hijriyah dapat berumur 29 hari atau 30 hari.
"Lebaran kami laksanakan Sabtu, lebih awal satu hari dari orang umum," ungkap Safri, seorang khalifah di Mushalla Baitul Makmur Pasar Baru Pauh V. Dia menyebutkan, perhitungan mereka menggunakan hilal dalam penentuan awal Syawal 1430 H. Aliran ini meyakini perhitungan hari dalam kalender Islam hanya dua, 29 hari dan 30 hari.
Baca Juga:
Menurutnya, Ramadhan selalu 30 hari, sementara Syawal selalu 29 hari. Perhitungan bulan kalender hijriah antara 29 dan 30, tidak ada yang lain. Saat ini, mushalla Baitul Makmur Pasar Baru memiliki sekitar 300 jamaah tetap. Penganut aliran ini juga tersebar di sepanjang bukit Lubuksariak dan sungai Lubuksariak, Surau Baru, Surau Piriang Karangputih, Surau Tapianaia Indarung, Tarantang, Baringin, dan Surau Unggaubi. Dan juga ada di Solok, Pesisir Selatan, dan Pariaman.
Baca Juga:
PADANG - Warga Muhammadiyah sudah memutuskan Idul Fitri 1430 H jatuh pada 20 September 2009. Begitu pun, Menteri Agama Maftuh Basyuni memperkirakan,
BERITA TERKAIT
- Terpidana Pemerkosa 48 Pria Reynhard Sinaga Dipukuli di Inggris, Begini Sikap Pemerintah
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Hutama Karya Berikan Diskon 10 Persen untuk Pengguna Tol Selama Nataru
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?