Ada yang Memolisikan Singkatan AMIN, Anies Bingung Menanggapinya
jpnn.com - INDRAMAYU - Calon presiden bernomor urut 1 Anies Baswedan angkat bicara menanggapi kabar pelaporan penggunaan singkatan AMIN untuk penyebutan Anies dan cawapres Gus Muhaimin Iskandar.
“Oh, dilaporkan (akronim AMIN), AMIN saja dulu,” ujar Anies di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (23/12).
Anies sendiri menilai laporan itu membingungkan, karena memang pihaknya memilih singkatan pasangan seperti itu.
"Saya bingung mau menanggapinya bagaimana. Ya, memang Anies dan Muhaimin kalau disingkat AMIN. Memang faktanya seperti itu. Bukan dibuat-buat,” ujarnya.
Anies pun meyakini pihak kepolisian akan merespons laporan itu secara profesional.
“Saya tahu dan saya yakin kepolisian akan merespons laporan itu dengan profesional, mengedepankan akal sehat, dan mengedepankan prinsip hukum,” tuturnya.
Menurut Anies, siapa saja berhak untuk melaporkan.
“Di sisi lain, kami juga menghormati kepolisian akan memproses laporan yang sahih dan masuk akal. Namun, saya agak kesulitan memasukkan ini ke dalam akal (sehat),” ujar Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu.
Anies sendiri menilai laporan itu membingungkan, karena memang pihaknya memilih singkatan pasangan seperti itu.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum