Ada yang Menentang Prabowo Subianto ke AS, Dahnil Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara setelah muncul kritik atas kepergian Menhan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat (AS).
Dahnil mengaku, kritik ialah hal normal dalam iklim demokrasi.
"Kami menghormati hal tersebut, penolakan maupun kritikan dan sebagainya," kata Dahnil dalam pesan singkatnya kepada awak media, Kamis (15/10).
Dahnil pun menjelaskan, kepergian Prabowo ke Negeri Paman Sam karena diundang oleh Menhan AS Mark Esper.
Kepergian mantan Danjen Kopassus itu bertujuan meningkatkan kerja sama militer Indonesia dengan negara asing.
"Yang jelas Pak Prabowo ke Amerika Serikat memenuhi undangan pemerintah Amerika Serikat, kemudian memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat," lanjut dia.
Dahnil mengatakan, Prabowo akan beraktivitas di AS sejak tanggal 15 Oktober hingga 19 Oktober 2020.
Selama kunjungan ke AS, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga membahas kelanjutan kerja sama yang sudah dilakukan selama ini dengan AS.
Menhan Prabowo Subianto akan beraktivitas di AS mulai 15 Oktober hingga 19 Oktober 2020.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim