Ada yang Menyebut KAA Sekarang Cuma Sekelas Forum ASEAN

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menganggap sejumlah survei untuk mengetahui kondisi riil bangsa Indonesia tak perlu dilakukan. Menurutnya, tanpa survei pun bisa langsung merasakan hal yang sesungguhnya.
"Tidak perlu pakai survei, bisa ditanyakan langsung ke diri sendiri, orang tua kamu, tanya berapa dia belanja sebulan sekarang?" kata Effendi Simbolon, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (21/4).
Effendi mengatakan, selama ini publik keliru jika harus menunggu sebuah survei untuk mengetahui bahwa negaranya sedang dalam kondisi memprihatinkan.
"Tidak perlu mencari sample, lihat saja wajah orang-orang Indonesia yang semakin muram semuanya. Lihat dalam peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA), tentara dan polisi pengamanan KAA wajahnya muram dan memprihatinkan," ungkap anggota Komisi I DPR RI ini.
Effendi menilai, KAA digelar untuk meningkatkan kerja sama perdagangan. Namun dia menyayangkan minimnya tamu negara yang hadir di ajang yang salah satunya digagas oleh mantan presiden Soekarno ini.
"Tidak maksimal tamu yang mau datang ke Indonesia. Ini karena ketidakpercayaan pada pemimpin Indonesia. Coba kalau Bung Karno ini. Mungkin dari Eropa dan Amerika akan minta datang sebagai peninjau. Kalau saya lihat ini yang hadir sekelas forum ASEAN," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menganggap sejumlah survei untuk mengetahui kondisi riil bangsa Indonesia tak perlu dilakukan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru R1 Siap Ikut Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Legislator PKB: Ini Penipuan dan Pelanggaran Serius
- Pemerintah Pusat Izinkan Program Sarapan Gratis, Pramono Segera Laksanakan
- Bangun Kawasan Transmigrasi Lokal Barelang, Kementrans Gandeng Pemkot Batam
- Warga Diminta Waspadai Longsor di Kawasan Menuju Wisata Gunung Bromo
- Dikritik karena Tinjau Banjir Pakai Helikopter, Pramono: Itu Bukan Permintaan Saya