Ada yang Nyaman, Ada Juga yang Ketemu Jodoh
Pernikahan Ibrahim dan Sumiyati dilangsungkan secara sederhana di Mushalla Himo-Himo. Yang menikahkan mereka adalah imam mushalla, Abdurrahman M. Zen. Tak ada pesta pora, hanya syukuran kecil-kecilan di mana pengelola panti membeli makanan untuk dinikmati oleh seluruh penghuni panti. Pun tak ada pencatatan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) untuk mendapatkan buku nikah. Yang penting ada penghulu dan saksi, dan ijab kabul dinyatakan sah secara Islam.
“Saya senang-senang saja ada yang mau menikah. Ketika mereka datang ke saya dan menyatakan mau menikah, maka kita siapkan semua kebutuhan yang diperlukan, termasuk mahar untuk pengantin perempuan,” kata Kepala Panti Tresna Werdha Himo-Himo, Drs. Achmad.
Karena sebagian besar penghuni panti adalah lansia terlantar, maka salah satu tugas yang kerap dilakukan pihak panti adalah melakukan penguburan ketika ada penghuni yang meninggal. Lansia terlantar ini rata-rata berasal dari luar Malut, seperti Sulawesi, Jawa, hingga Sumatera. Mereka awalnya merantau ke Malut untuk bekerja, namun seiring bertambah usia dan simpanan uang yang dimiliki tak cukup untuk kembali ke tanah asal, maka orang tua-orang tua ini ditampung oleh Himo-Himo.
“Biasanya juga mereka telah putus kontak dengan keluarga di tempat asal, sehingga keluarga di sana mungkin mengira mereka sudah meninggal,” ujar Achmad yang telah tiga tahun bertugas di Himo-Himo.
Keberadaan Himo-Himo di Kota Ternate sendiri sangat disyukuri Achmad. Meskipun hanya sebuah kota kecil, namun fenomena lansia terlantar tak dapat dipungkiri juga terjadi di Ternate. Dengan adanya Himo-Himo maka permasalahan sosial para lansia ini dapat sedikit teratasi.
“Lansia terlantar sama pentingnya dengan anak terlantar, ataupun warga lainnya yang memiliki permasalahan sosial serupa. Dan kita tidak bisa memungkiri bahwa fenomena ini (lansia terlantar, red) memang benar-benar ada di Ternate. Bayangkan jika kota ini tidak memiliki panti jompo, maka para lansia ini mau dikemanakan?,” katanya.(kai/fri/jpnn)
SEJAK didirikan 33 tahun lalu, Panti Tresna Werdha Himo-Himo yang terletak di Kelurahan Tabona, Kota Ternate Selatan itu menjadi rumah bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408