Ada yang Patah Kaki dan Terluka Parah
Karena tempat penampungan sementara hanya untuk hewan ternak, hewan peliharaan tanpa pemilik sementara dirawat masing-masing relawan. Untuk yang ada pemiliknya, hewan dibawa ke lokasi pengungsian.
Tentu saja dengan syarat. Yakni. pemiliknya memastikan sudah menyiapkan tempat untuk hewan peliharaan mereka di lokasi pengungsian. Dengan demikian, keselamatan hewan tersebut tetap terjamin.
Sejatinya hari itu para relawan sudah siap mengevakuasi 30 anjing. Tapi apa daya, hanya dua ekor yang memenuhi syarat. Mau tidak mau sisanya hanya diberi pakan supaya mereka tidak kelaparan sampai beberapa hari ke depan.
Lebih dari dua bulan mereka bergerak, sudah tidak terhitung hewan yang diselamatkan. Namun, Femke memastikan, seluruhnya terdata dengan baik.
Diberi identitas. Itu berlaku untuk hewan yang berpemilik maupun tidak. Dengan demikian, mereka mudah mengembalikan ke pemiliknya apabila Gunung Agung sudah aman. (*/c5/ang)
Menyadari kondisi sekitar Gunung Agung yang semakin buruk, Artana pun menghubungi relawan penyelamat hewan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Lereng Gunung Agung Terbakar, Petugas Kesulitan Memadamkan Api
- Tersesat di Gunung Agung, WN Amerika Serikat Dievakuasi Basarnas Bali
- WN Rusia Ini Berbuat Tak Senonoh di Puncak Gunung Agung, Keterlaluan
- Pekik Merdeka di Puncak Pulau Dewata Pada Hari Pertama 2022
- Malam Tahun Baru, Hasto Mendaki Gunung Agung Mendoakan Bu Mega dan Pak Jokowi
- Menakjubkan, Gunung Agung Berpayung Awan, Semoga Pertanda Baik