Ada yang Pingsan, Kapal Putar Balik

Ada yang Pingsan, Kapal Putar Balik
Pencarian korban AirAsia QZ8501 terus dilakukan. Foto: Jawa Pos/jpnn

jpnn.com - PANGKALAN BUN - Pencarian bangkai pesawat Air Asia QZ 8501 hari keenam kemarin kembali menemui kendala.

Kali ini, seorang penumpang sakit di tengah perjalanan. Pertolongan pertama telah dilakukan, namun Kapten Kapal Negara (KN) 101 SAR Purworejo memutuskan kembali ke pelabuhan.
   
Kapal bertolak dari pelabuhan Kumai sekitar pukuk 05.00. Cuaca di sekitar teluk Kumai cerah. Karena air masih surut, kapal bergerak perlahan agar tidak kandas. Cuaca langsung berubah begitu kapal ke luat dari teluk. Awan Cumulonimbus tampak tebal, dan angin berembus kencang.
   
Kapal berupaya mempertahankan arah di tengah gempuran ombak setinggi 1,5-2 meter. Pada kecepatan 17 knot, kapal terlonjak-lonjak karena pelayaran menuju lokasi pencarian berlawanan arah dengan angin. Meski begitu kapten tetap meneruskan perjalanan karena cuaca masih bisa ditoleransi.
   
Sekitar pukul 14.00, salah seorang penumpang mendadak sakit. Pewarta foto Indopos (Jawa Pos Group/JPNN) Ismail mabuk laut parah dan berujung pingsan. "Dia dehidrasi, dan lidahnya terlihat agak turun. Berpotensi mengganggu pernapasan," tutur kapten KN SAR Purworejo Adil Triyanto.
   
Dengan berbagai pertimbangan, Kapten akhirnya memutuskan untuk kembali ke pelabuhan. "Kita mau menolong korban. Jadi jangan sampai jatuh korban. Safety first," lanjut pria asli Semarang itu. Saat itu, kondisi cuaca memburuk meski tidak sampai turun hujan.
   
Dalam perjalanan kembali, kapal terbantu angin muson barat sehingga perjalanan relatif lancar. Beberapa kali kapal berhenti saat melihat benda mencurigakan di tengah laut. Namun, kapal cukup kesulitan mendekati benda-benda tersebut. Setelah didekati, ternyata barang-barang tersebut tidak ada kaitannya dengan pesawat.
   
Benda kotak yang awalnya dikira koper ternyata sebuah kotak kosong. Itupun kapal kesulitan mendekat karena arus laut kencang. Berikutnya, kapal mendapati sebuah benda mirip pelampung.

Setelah didekati, benda tersebut lebih berupa botol besar yang dibungkus kantong plastik bertuliskan merek dalam huruf kanji Tiongkok. Salah seorang wartawan asal Singapura mengenali benda tersebut sebagai bungkusan deterjen. Kapal juga tidak bisa menjangkau benda tersebut.
   
Sekitar pukul 20.30, kapal berhasil merapat kembali ke pelabuhan Kumai. "Kita berangkat lagi besok (hari ini, red) pukul 07.00, karena kapal ada sedikit perbaikan," tutur Adil.

Dia berharap cuaca hari ini lebih bersahabat sehingga pencarian bisa dilakukan dengan lancar. (byu)


PANGKALAN BUN - Pencarian bangkai pesawat Air Asia QZ 8501 hari keenam kemarin kembali menemui kendala. Kali ini, seorang penumpang sakit di tengah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News