Ada yang Positif di Masa Pandemi Terkait Ibu Menyusui
jpnn.com, JAKARTA - Ada satu fakta positif di antara sejumlah hal negatif akibat pandemi COVID-19.
Salah satunya angka pemberian ASI eksklusif yang meningkat menjadi 89,4 persen, menurut temuan terbaru Health Collaborative Center (HCC).
Ketua Tim Peneliti dari Health Collaborative Center (HCC), Dr. Ray W. Basrowi dalam media briefing secara daring, mengatakan, angka ini jauh meningkat sebelum pandemi COVID-19.
Yakni hanya sekitar 30-50 persen ibu atau termasuk kategori rendah dari seluruh dunia.
Untuk sampai pada temuan, Ray dan tim peneliti antara lain Prof. Sudigdo Sastroasmoro, Dr. Levina Chandra dan Qisty melibatkan sekitar 379 ibu yang memiliki bayi di bawah usia 12 bulan.
Para ibu tersebut diajak mengikuti penelitian (dengan metode survei potong lintang melalui kuesioner daring) selama Desember 2020 hingga pertengahan Januari 2021 atau masa PSBB berlangsung.
Para partisipan ini berusia 24-33 tahun, berasal dari 20 provinsi di Indonesia.
Mayoritas atau 60 persen berada di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Di tengah pandemi COVID-19 ternyata ada hal yang positif di antaranya terkait ibu menyusui.
- Hari Ibu, PRENAGEN Hadirkan Kampanye #KauBegituSempurna
- Ini Solusi Perawatan Kulit Sensitif Bagi Ibu Hamil & Menyusui
- Wahai Bunda, Inilah Perbedaan Baby Blues & Depresi Seusai Melahirkan
- Evermom Hadirkan Suplemen Herbal Khusus Bagi Ibu Menyusui
- Banyak Kasus Bunuh Diri & Stunting, Mom Uung Gelar Roadshow
- 4 Obat yang Aman Dikonsumsi Ibu Menyusui Saat Pilek