Ada yang Positif di Masa Pandemi Terkait Ibu Menyusui
Mareka yang menempuh pendidikan sarjana sebanyak 73 persen.
Sebanyak 7 persen dari mereka kehilangan pekerjaan dan 20 persennya masih harus bekerja penuh waktu selama pandemi.
Hasil penelitian menunjukkan, ASI eksklusif meningkat tajam selama pandemi yakni 89,4 persen.
Artinya, 8-9 dari 10 ibu di Indonesia berhasil menyusui, memberikan ASI eksklusif selama masa pandemi COVID-19.
"Dari aspek jumlah responden, penelitian ini bisa dikatakan representasi data dari refleks laktasi di Indonesia selama masa pandemi. Ibu-ibu menyusui di Indonesia, selama masa pandemi angka ASI eksklusifnya meningkat tajam. Di balik masa-masa sulit masa pandemi COVID-19 ada berita positif," tutur Ray.
Analisis lebih rinci mengenai penelitian ini menunjukkan, angka pemberian ASI eksklusif pada ibu yang tetap bekerja dari kantor sebesar 82,9 persen melalui pompa ASI.
"Mereka tetap memompa dan berhasil memberikan ASI eksklusif," ujar Ray.
Angka pemberian ASI meningkat pada para ibu yang bekerja dari rumah yakni sebesar 97,8 persen. Faktor bekerja dari rumah selama masa pandemi menjadi penting dalam kesuksesan pemberian ASI eksklusif.
Di tengah pandemi COVID-19 ternyata ada hal yang positif di antaranya terkait ibu menyusui.
- Hari Ibu, PRENAGEN Hadirkan Kampanye #KauBegituSempurna
- Ini Solusi Perawatan Kulit Sensitif Bagi Ibu Hamil & Menyusui
- Wahai Bunda, Inilah Perbedaan Baby Blues & Depresi Seusai Melahirkan
- Evermom Hadirkan Suplemen Herbal Khusus Bagi Ibu Menyusui
- Banyak Kasus Bunuh Diri & Stunting, Mom Uung Gelar Roadshow
- 4 Obat yang Aman Dikonsumsi Ibu Menyusui Saat Pilek