Ada yang Sudah Rindu Mendaki Gunung? Semeru Dibuka Lagi Bulan Depan
jpnn.com, SURABAYA - Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru (BB TNBTS) memutuskan membuka jalur pendakian ke Gunung Semeru kembali pada 1 Oktober 2020.
Itu dilakukan setelah ditutup selama satu tahun lamanya akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta pandemi Covid-19.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), John Kennedie mengungkapkan, keputusan pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Semeru diambil setelah melakukan rapat koordinasi pada 21 September 2020.
Jhon menyatakan sudah melakukan evaluasi terhadap jalur pendakian ke Gunung Semeru. Dari hasil evaluasi, jalur pendakian Semeru dinilai kondusif untuk dibuka kembali.
"Hasil pemeriksaan jalur pendakian Semeru oleh TNBTS dan tim mitra dengan hasil kondusif untuk pendakian Semeru kembali dibuka," katanya pada Selasa 22 September 2020.
Dengan dibukanya kembali jalur pendakian ke Gunung Semeru, Jhon berharap kebijakan ini bisa kembali menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Pembukaan pendakian ke Gunung Semeru juga diharapkan dapat membangkitkan roda ekonomi masyarakat sekitar setelah selama satu tahun pendakian ditutup,” ujarnya.
Pihaknya juga akan menerapkan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan Covid-19 saat pembukaan jalur pendakian ke Gunung Semeru dibuka kembali, pada 1 Oktober 2020.
Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru akan membuka kembali jalur pendakian setelah satu tahun ditutup.
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 meter