Ada yang Tak Sabar Ingin Ganti Presiden
PKB Tutup Pintu Untuk Pemakzulan
Senin, 28 Februari 2011 – 00:10 WIB
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuding ada pihak yang tak sabar untuk mengganti pemerintahan dengan mengusung isu pemakzulan (impeachment) terhadap pemerintahan saat ini. Ketua DPP PKB, Helmy Faishal Zaini, menyatakan bahwa kepemimpinan nasional saat ini tetap harus dikawal. Meski demikian Helmy tak menyebut pihak-pihak yang tak sabar itu. Ia justru mengingatkan bahwa sudah ada pemilu reguler yang menjadi ajang bersaing secara sehat. "Makanya kita semua harus menahan diri sampai 2014. Sebab presiden sudah jelas hanya dua periode dan Pemilu dilakukan tiap lima tahun sekali," cetusnya.
"Ada ketidaksabaran menjalani transisi demokrasi yang masih terus berjalan. Masalah saat ini adalah tahapan demokrasi yang mestinya dilakui dengan sabar. Kepemimpin saat ini harus kita jaga," ujar Helmy saat menyampaikan kata pembuka pada diskusi bertema Bahaya Pemakzulan Bagi Bangsa di Era Demokrasi di DPP PKB, Minggu (27/2).
Menurut politisi PKB yang juga Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu, siapa pun presidennya maka seluruh elemen bangsa wajib mengawal hingga periode jabatannya berakhir. Karenanya jika ada pihak yang melihat kekurangan pemerintah, maka sebaiknya membantu dengan kritik yang membangun.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuding ada pihak yang tak sabar untuk mengganti pemerintahan dengan mengusung isu pemakzulan (impeachment)
BERITA TERKAIT
- LBH Pelita Umat Kecam Ide Trump Merelokasi Warga Jalur Gaza
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Perihal Kebijakan Opsen Pajak Dalam UU HKPD, Senator DPD RI Lia Istifhama: Prioritaskan Fungsi Ekologi
- Serangga Jadi Lauk MBG, Legislator PKS: Jangan Sampai Menimbulkan Masalah Kesehatan
- Memperingati Imlek, Eddy Bicara Kemampuan Prabowo Meredam Gerakan Identitas
- Survei Kepuasan Masyarakat Tinggi, Pemerintahan Prabowo Sebut Bakal Kerja Lebih Baik