Ada yang tak Sabar Ingin Pilgub Segera Digelar
Menanggapi hal ini, anggota DPD RI Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi menyampaikan tidak ingin banyak berkomentar mengenai hal tersebut. “No comment kalau itu ya,” selorohnya.
Diyah menuturkan, niat maju menuju kursi NTB satu tidak memungkinkan jika bakal calon berasal dari sesama pulau Lombok.
Menurut dia salah seorang haruslah dari Pulau Sumbawa. “Sampai dengan hari ini (kemarin) saya belum berminat untuk maju,” terangnya.
Menurutnya, jika ingin maju menjadi bakal calon baik gubernur atau wakil gubernur harus mampu mengukur diri. Mampu atau tidak untuk naik ke jenjang tersebut.
“Kita tahu tidak perjuangan untuk capai ke sana, kalau tidak bisa ya sebaiknya tidak,” ucap perempuan yang menjabat Ketua DPD IWAPI NTB ini.
Namun Diyah tak menampik, sudah banyak aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat mendorong dirinya maju dalam bursa perebutan kursi orang nomor 1 dan nomor 2 di NTB.
Meski demikian, dirinya tak ingin gegabah memutuskan terkait hal itu. Baginya, saat ini dia masih fokus untuk melaksanakan amanah dan kepercayaan diberikan masyarakat NTB sebagai anggota DPD RI. “Semua tergantung dari masyarakat,” imbuhnya.
Walau begitu Diyah tetap mendukung peranan perempuan untuk ikut ambil bagian dalam pilkada serentak 2018 mendatang.
MATARAM - Pemilihan Gubernur NTB baru akan digelar 2018 mendatang. Namun sejumlah bakal calon sudah mulai muncul. Terbaru muncul nama Ketua
- Begini Hasil Sementara Penghitungan Suara KPU di Banten, Siapa yang Unggul
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- Kami Turut Berduka, 6 Petugas KPPS di Jabar Meninggal di Tengah Pilkada 2024
- Data 100 Persen, Ini Hasil Hitung Cepat Indikator untuk 6 Provinsi di Luar Jawa
- Data Pemilu Pages Dev: Bobby Unggul di Sumut, Pramono Menang di Jakarta
- Mengacu Hitungan Resmi, Pram-Doel Deklarasi Menang Satu Putaran