Ada yang Tak Wajar di Kematian Bocah 8 Tahun, Makam Langsung Dibongkar

jpnn.com, SEMARANG - Aparat kepolisian mengusut kematian seorang bocah berinisial NPK (8) yang meninggal di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan pengusutan dilakukan karena ada yang tak wajar di balik kematian korban.
Menurut Irwan, pihaknya melakukan penyelidikan setelah menerima laporan NPK meninggal karena diduga menjadi korban pelecehan seksual.
"Korban dilaporkan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun, sudah terlambat," ujar Irwan kepada wartawan, Minggu (20/3).
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menambahkan makam tempat korban dikuburkan juga telah dibongkar untuk proses pengusutan.
Menurut Donny, pembongkaran makam dilakukan bersama petugas forensik dan berkoordinasi dengan keluarga korban.
“Jenazah korban dibawa ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk diautopsi dan mengetahui penyebab kematian,” kata dia.
Dia menegaskan pihaknya akan mengungkap kematian NPK dan menindak tegas pelakunya jika memang terbukti ada tindak pidana yang terjadi. (antara/jpnn)
Polrestabes Semarang mengusut kematian seorang bocah berinisial NPK (8). Sebab, korban diduga meninggal dunia akibat pelecehan seksual.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Polda Jateng Imbau Takbiran di Masjid, Larang Warga Arak-Arakan & Sound Horeg
- One Way Nasional di Tol Cikatama-Kalikangkung Dihentikan
- Masih Status Waspada, One Way di GT Cikatama-Kalikangkung Ditunda
- Korban Penusukan Brutal di Semarang Bernama Pak Harto, Begini Kondisinya
- Diduga Bunuh Bayi Sendiri, Brigadir Ade Kurniawan Tersangka
- 3 Bocah Cilacap jadi Korban Ledakan Mercon, Polda Jateng Ambil Langkah Tegas