Ada yang Teriak: Majuuu... Suasana Berubah Menakutkan Seperti Perang
jpnn.com - BEBERAPA warga di sekitar Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, membeberkan suasana mencekam saat terjadi penyerangan, Minggu (12/7) dini hari.
Menurut seorang saksi mata, para penyerbu yang diduga kuat ratusan anggota Penerbang TNI AD (Penerbad) Semarang itu datang sekitar pukul 02.00.
Mereka mengenakan pakaian serba hitam plus menenteng senjata laras panjang.
Sebelum kelompok itu masuk ke Markas Brimob, sudah terdengar serentetan suara tembakan ke udara.
Bahkan, beberapa yang lainnya menodongkan senjata laras panjang ke warga yang hendak sahur. "Ditodong senjata laras panjang, kemudian disuruh masuk ke dalam rumah," ujarnya.
Warga pun awalnya mengira bahwa itu adalah latihan. Tapi dia pun sadar bahwa kedua kelompok itu terlibat masalah. Dan kelompok serba hitam itu melakukan penyerangan.
Tak lama kemudian ada seorang yang memberikan komando. Dia berteriak: Majuuu… "Suasanyanya pun berubah menakutkan seperti perang," imbuhnya. (amu/ida/mas)
BEBERAPA warga di sekitar Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, membeberkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya