Ada yang Teriak: Majuuu... Suasana Berubah Menakutkan Seperti Perang

jpnn.com - BEBERAPA warga di sekitar Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, membeberkan suasana mencekam saat terjadi penyerangan, Minggu (12/7) dini hari.
Menurut seorang saksi mata, para penyerbu yang diduga kuat ratusan anggota Penerbang TNI AD (Penerbad) Semarang itu datang sekitar pukul 02.00.
Mereka mengenakan pakaian serba hitam plus menenteng senjata laras panjang.
Sebelum kelompok itu masuk ke Markas Brimob, sudah terdengar serentetan suara tembakan ke udara.
Bahkan, beberapa yang lainnya menodongkan senjata laras panjang ke warga yang hendak sahur. "Ditodong senjata laras panjang, kemudian disuruh masuk ke dalam rumah," ujarnya.
Warga pun awalnya mengira bahwa itu adalah latihan. Tapi dia pun sadar bahwa kedua kelompok itu terlibat masalah. Dan kelompok serba hitam itu melakukan penyerangan.
Tak lama kemudian ada seorang yang memberikan komando. Dia berteriak: Majuuu… "Suasanyanya pun berubah menakutkan seperti perang," imbuhnya. (amu/ida/mas)
BEBERAPA warga di sekitar Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, membeberkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan