Ada yang Usul, Menteri Susi dan Amran Diganti Saja
jpnn.com - JAKARTA - Isu perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus bergulir. Bahkan, menteri sekelas Susi Pudjiastuti yang sempat disebut-sebut sejumlah kalangan adalah penghubung Jokowi (Istana) dengan Megawati Soekarnoputri (PDI Perjuangan), juga ikut terkena getah isu reshuffle.
Ada yang meminta agar Susi diganti saja. Kok bisa? Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron mengatakan ada dua menteri yang jadi mitra kerja komisinya patut dipertimbangkan oleh presiden agar direshuffle, keduanya adalah Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
"Menteri Kelautan dan Perikanan layak dipertimbangkan untuk direshuffle," kata Herman di Jakarta, Selasa (5/5).
Mengenai pertimbangannya, politikus Partai Demokrat ini menyebutkan kedua menteri itu hingga saat ini belum menunjukkan indikator yang bisa dijadikan acuan bagi kesejahteraan masyarakat. Terutama Menteri Susi, yang fenomenal dengan penenggelaman kapal pencuri ikan.
Herman menilai tindakan tersebut belum cukup dijadikan ukuran. "Ukuran dari keberhasilan pemerintah adalah bisa mensejahterakan rakyat, Tidak dengan hanya meledakkan kapal, tidak hanya membuat kebijakan melarang menggunakan pukat tanpa ada solusinya," kata politisi Partai Demokrat itu.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (pakai jaket dan topi) saat meninjau irigasi di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akhir tahun lalu. Foto: Desi W/Radar Sampit/JPNN.com
Nah, untuk Amran Sulaiman, Herman menilai dia belum mampu menjaga stabilitas harga beras sehingga masyarakat masih merasakan mahalnya harga beras. Ini juga berkaitan dengan swasembada pangan.
JAKARTA - Isu perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus bergulir. Bahkan, menteri sekelas Susi Pudjiastuti
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang