Adakah CCTV yang Menangkap FPI Vs Polri di Tol Jakarta-Cikampek?
jpnn.com, JAKARTA - Baku tembak terjadi antara polisi dengan sepuluh orang laskar FPI di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12) dini hari.
Sebanyak enam orang pengikut Imam Besar FPI Habib Rizieq itu, tewas dalam baku tembak.
Terkait peristiwa yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek tersebut, PT Jasa Marga memastikan tidak memiliki informasi terkait baku tembak yang terjadi di KM 50, Karawang.
"Untuk mendapatkan kejelasan atas pertanyaan itu untuk mempertanyakan kepada pihak kepolisian," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Senin.
Heru menambahkan, sejumlah CCTV di sepanjang area Tol Jakarta-Cikampek tersebut juga sedang dalam perbaikan sehingga tidak merekam kejadian baku tembak tersebut.
"Karena kondisi CCTV rusak dan sedang dalam perbaikan untuk kembali aktif memonitor ruas tol Japek," ujar Heru.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membeberkan peristiwa tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Senin.
Menurut Fadil, peristiwa itu berawal saat polisi melakukan penyelidikan terkait informasi pengerahan massa saat Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab diperiksa atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan hari ini.
PT Jasa Marga memberi penjelasan terkait peristiwa yang melibatkan laskar FPI dan polisi di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Putusan MK: Pejabat Daerah dan Anggota TNI/Polri Tak Netral Bisa Dipidana
- MK Kabulkan Permohonan JR terkait Sanksi Pidana Bagi Pejabat Daerah, TNI, dan Polri