Adakah Efek Samping Mengenakan Baju Ketat Saat Hamil Terhadap Janin? Yuk Baca Penjelasannya
jpnn.com, JAKARTA - SAAT seorang wanita hamil, salah satu perubahan terbesar yang dia alami adalah perubahan bentuk tubuhnya. Semuanya menjadi lebih besar.
Hal ini bisa menyebabkan wanita beberapa ukuran pakaian. Beberapa wanita ingin tetap modis selama masa kehamilan.
Bagaimanapun seseorang bisa hamil secara modis. Namun, orang mungkin bertanya-tanya apa pentingnya mengenakan pakaian ketat saat hamil?
Menurut laman Genpi.co, para dokter kandungan sebenarnya tidak menyarankan ibu hamil untuk pakai baju yang terlalu sesak atau ketat.
Banyak orang percaya pakai baju ketat bisa membuat bayi dalam kandungan terhimpit, bahkan sampai keguguran.
Pada kenyataannya, belum ada kasus keguguran kandungan karena ibu hamil mengenakan pakaian yang terlalu ketat.
Pakaian yang ketat biasanya tak sekuat itu hingga bisa menyebabkan janin atau rahim tergencet.
Supaya terhindar dari beragam risiko pakai baju ketat saat hamil, gunakan pakaian yang longgar, menyerap keringat, dan nyaman.
Jangan memakai baju ketat saat hamil karena para dokter kandungan sebenarnya tidak menyarankan hal itu.
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Secara Alami
- 2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng
- Hiii, Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Muara Baru