Adakah Kaitan Proyektil di Kaki Ibu Hamil dengan Tewasnya 2 Mahasiswa UHO?
jpnn.com, JAKARTA - Polisi mendalami kaitan antara proyektil yang diangkat dari kaki seorang ibu hamil dengan tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sultra.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal menyebutkan, rumah ibu hamil yang terkena tembakan di kakinya itu sekitar dua kilometer dari Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, tempat lokasi demo mahasiswa.
"Dua orang itu (mahasiswa) masuk dan keluar tembakannya, tapi tidak ditemukan proyektil. Yang ditemukan proyektil di ibu itu. Semoga barang bukti proyektil itu dapat membuat terang insiden ini," kata Iqbal di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/9).
Dijelaskan, proyektil yang diangkat dari kaki seorang ibu hamil itu akan diuji balistik agar senjata api yang digunakan pelaku diketahui.
Identifikasi sementara disebutkan bahwa peluru yang diangkat dari kaki ibu hamil itu berkaliber 9 milimeter, ujarnya.
Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Iriyanto mengatakan, seorang ibu muda yang sedang mengandung enam bulan ikut menjadi korban penembakan orang tidak dikenal.
"Ibu Putri (23) dibangunkan rasa nyeri di betis sebelah kanan lalu suaminya mengantarkan ke rumah sakit Bhayangkara dan ternyata peluru bersarang di betis ibu tersebut," kata Kapolda kepada wartawan di Kendari, Jumat.
Dipastikan Kapolda, pihaknya masih bekerja untuk mengungkap pelaku penembakan yang bertepatan dengan unjuk rasa massa yang menolak revisi undang undang yang dinilai kontroversial.
Peluru yang diangkat dari kaki ibu hamil itu berkaliber 9 milimeter, adakah kaitannya dengan tewasnya dua mahasiswa UHO Kendari saat aksi demo mahasiswa?
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- HUT ke-24 Banten, HMI Serang Serukan Lawan Politik Dinasti
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- Sambangi Kemendagri, Mahasiswa Minta Pj Bupati Bogor Dicopot
- Kronologi Pipi Wakasat Intel Kena Tombak saat Demo Mahasiswa di Semarang
- Batu dan Kayu Melayang di Balai Kota Semarang, Seorang Polisi Kena Tombak