Adakah Solusi Penanganan COVID-19 Tanpa Lockdown Berkepanjangan di Melbourne?

Adakah Solusi Penanganan COVID-19 Tanpa Lockdown Berkepanjangan di Melbourne?
Polisi melakukan pengecekan ketika 10 kawasan pemukiman di Melbourne ditutup awal Juli. (ABC News: Daniel Fermer)

Professor McLaws mengatakan 'traffic-light system' atau sistem lampu lalu lintas (merah, kuning dan hijau) berdasarkan jumlah kasus selama dua minggu bisa digunakan di seluruh Australia.

Dia mengatakan dengan jumlah kasus yang jelas, sistem ini akan membantu warga untuk memahami alasan diberlakukannya 'lockdown', selain mencegah pembatasan diberlakukan lebih lama dari seharusnya.

Adakah Solusi Penanganan COVID-19 Tanpa Lockdown Berkepanjangan di Melbourne? Photo: Penggunaan masker tampaknya akan tetap diberlakukan walau pembatasan lockdown tahap keempat dicabut di Melbourne. (ABC News: Simon Winter)

 

Perdana Menteri Scott Morrison sudah mengungkapkan kemungkinan mengikuti model yang dilakukan Denmark, yaitu penggunaaan model warna lampu lalu lintas dalam menentukan kawasan bermasalah di negara tersebut.

Berdasarkan penghitungan yang bersifat konservatif, Profesor McLaws memperkirakan pelonggaran di Victoria baru akan bisa dilakukan dua bulan lagi dari sekarang.

"Bila kita mulai melakukan pelonggaran, kita tidak akan pernah keluar dari zona merah, dan pembatasan akan terus dilakukan dalam waktu yang lama," katanya.

"Jadi kita harus bisa mencapai titik kuning dan kemudian hijau, dan setelah itu kita tidak harus melakukan pembatasan lagi."

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.

Melakukan penutupan terhadap kawasan-kawasan pemukiman yang merupakan zona merah mungkin merupakan kebijakan yang bisa dilakukan di Melbourne

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News