Adam Alis: Kekalahan Memang Menyakitkan
"Tahun ini kompetisi sangat ketat. Selisih poin sangat dekat dan satu kali kalah saja, klasemen bisa berubah. Sepertinya baru akan terlihat ketika kompetisi sudah di atas pekan 25-26," beber Adam kepada Malang Post (Jawa Pos Group).
Untuk itulah, dirinya tidak mau terus menerus meratapi kekalahan dari Bhayangkara FC. Sebab, ketika berbicara peluang, Singo Edan pun masih bisa menggapainya.
"Cuma ya kami memang harus segera bangkit, agar tidak bergantung pada tim lain," tutur eks pemain Barito Putera itu.
Lantas dia menyampaikan bagaimana caranya Arema untuk segera bersaing lagi di papan atas, ke perebutan juara. Yakni konsentrasi dari pertandingan satu ke pertandingan selanjutnya.
"Satu-satu dulu. Terdekat ya konsentrasinya melawan Persib Bandung. Selesai itu melawan Persiba. Jangan jauh-jauh dulu," tambahnya.
Pemain berusia 24 tahun itu mengakui, pekerjaan rumah bagi pemain Arema sekarang adalah bangkit dan melupakan kekalahan dari Bhayangkara FC. Atau bahkan rentetan hasil buruk di empat laga sebelumnya.
"Sekarang harus target menang. Momen menang atas Persib Bandung nanti pasti sangat berarti," terang Adam Alis.
Menurutnya, saat melawan Bhayangkara lalu, timnya sudah bermain dengan cara yang benar. Hanya butuh satu dua perbaikan, Arema dekat dengan poin atau bahkan kemenangan.
Posisi Arema FC terlempar ke papan tengah klasemen sementara Liga 1 setelah empat pertandingan beruntun tanpa meraih kemenangan.
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija
- Liga 1: Bojan Hodak Syukuri Kemenangan Persib atas Borneo FC, tetapi
- Reaksi Kecewa Pieter Huistra Seusai Borneo FC Takluk dari Persib, Singgung Wasit
- Persib Bandung Vs Borneo FC Berakhir Dramatis, Cek Klasemen Liga 1