Adanya Teror Bom Molotov, Begini Tanggapan Wali Kota Metro
jpnn.com - Imbauan itu disampaikan mantan kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Lampung ini melalui akun Facebook-nya yang di-posting Senin siang.
’’Menghadapi minggu tenang ini, saya berharap warga Metro tidak terpancing dengan isu yang sifatnya memecah belah kebersamaan dan persatuan. Percayakan penyelenggaraan pesta demokrasi kita kepada penyelenggara dan pihak keamanan Polri-TNI,” tulisnya.
Pada Facebook-nya, dia juga berharap kepada warga Metro untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan persatuan.
’’Tadi (kemarin) pagi ada ulah dari warga melakukan pelemparan lampu sentir (lampu dari botol yang dipasang sumbu) terhadap posko salah satu paslon. Mari kita semua warga Metro menjaga keamanan, kenyamanan, dan persatuan antara kita dalam kebersamaan. Sukseskan Pilkada Metro,” imbaunya lagi.
Sementara itu, isu miring juga menerpa paslon wali kota-wakil wali kota nomor urut 3 Pairin-Djohan (Paidjo). Dini hari kemarin, tim pemenangan Paidjo menemukan spanduk berisikan kata-kata yang memojokkan Ahmad Pairin saat menjabat bupati Lampung Tengah.
Menurut Ketua Tim Pemenangam Paidjo, Herman Sismono, spanduk sepanjang 4 meter itu dipasang di empat titik. Yaitu di Jl. Jenderal Sudirman, Ganjaragung, Metro Barat; Jl. Veteran 22, Hadimulyo, Metro Pusat; serta dua titik lagi di wilayah Kecamatan Metro Timur.
Dia melanjutkan, selain spanduk, beredar juga tabloid yang isinya terkesan menguraikan kegagalan Ahmad Pairin saat menjabat bupati Lamteng.
Menyikapi dugaan kampanye hitam tersebut, pihaknya pun bergerak mengumpulkan bukti-bukti yang ada. ’’Nanti kami sikapi setelah pelaksanaan pilkada,” tukasnya.
METRO - Menyikapi adanya insiden pelemparan bom molotov, penjabat Wali Kota Metro Ahmad Chrisna Putra mengimbau warga untuk tetap tenang. Imbauan
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik