Adaro Energy Kutip Laba Rp 887 Miliar

Adaro Energy Kutip Laba Rp 887 Miliar
Adaro Energy Kutip Laba Rp 887 Miliar
Laba bersih yang meningkat cukup signifikan diikuti dengan kinerja perseroan kuartal I 2009 yang sangat baik. Boy menjelaskan laba bersih konsolidasi per 31 Maret 2009 meningkat signifikan menjadi Rp 1,15 triliun dari rugi Rp 12 miliar di periode sama tahun lalu. Menurutnya kenaikan disebabkan adanya kenaikan perolehan harga jual dan kenaikan produksi. “Meningkatkan pendapatan usaha sebesar 91 persen menjadi Rp 6,53 triliun,” tuturnya.

Sedangkan laba operasi perseroan meningkat 254 persen menjadi Rp 2,45 triliun di kuartal I 2009 dan berdampak pada peningkatan marjin operasi, dari 20 persen dikuartal I 2008 menjadi 37 persen dikuartal I 2009. EBITDA perseroan meningkat tajam sebesar 400 persen menjadi Rp 2,7 triliun dikuartal I 2009 dari Rp 540 miliar dikuartal I tahun sebelumnya.

Kontrak Baru 6 Juta Ton Per Tahun

PT Adaro Energy Tbk terus menunjukkan eksistensinya dan sebagai produsen batubara terbesar di Asia Tenggara. 2010 nanti, pihaknya segera mendapatkan kontrak baru berupa suplai batubara 4,5-6 juta ton per tahun dalam jangka waktu 15 tahun. Saat ini proses negosiasi kontrak baru mencapai 80 persen.

 

“Kami belum bisa katakan berapa nilai pasti kontraknya karena proses baru 80 persen,” kata Direktur Utama PT Adaro Energy Tbk Boy Garibaldi Tohir di Hotel Ritz Carlton, Kuningan Jakarta, Rabu (3/6).

JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk mencatat laba bersih perseroan 2008 sebesar Rp 887, 20 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 902 persen dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News