Adaro Teken Financial Close Rp 7,2 Triliun
Rabu, 25 Januari 2017 – 12:28 WIB
Yakni Korea Development Bank, the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., DBS Bank Ltd., Mizuho Bank, Ltd., Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan The Hong Kong Shanghai Banking Corporation Limited.
Pembiayaan pada proyek itu dilakukan melalui skema project finance.
Korea Trade Insurance Corporation (K-Sure) memberikan jaminan komperhensif kurang lebih USD 400 juta.
Proyek itu akan menjual listrik kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) di bawah perjanjian pembelian tenaga listrik (PPTL) berdurasi 25 tahun dari dan setelah commercial operation date (COD).
PPTL antara Tanjung Power dan PLN telah diteken pada 15 Oktober 2014. Pasokan batu bara akan disediakan PT Adaro Indonesia. (far)
Adaro Energy (ADRO) telah mencapai kesepakatan pembiayaan alias financial close senilai USD 545 juta.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Adaro Energy Membagikan Dividen USD 800 Juta
- Adaro Tegaskan Komitmen untuk Produk Energi Hijau Berdaya Saing Global
- Jaga Listrik Tetap Nyala, Adaro Cs Tambah 3,2 Ton Batu Bara untuk PLN
- Wow, Ada Bos Adaro di Daftar 20 Pengusaha Tersukses 2021
- PCR Mulia