ADB Cairkan Pinjaman USD 200 Juta untuk Indonesia
Pinjaman Program Tekan Kemiskinan
Rabu, 17 Desember 2008 – 15:53 WIB
JAKARTA - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyediakan pinjaman program USD 200 juta untuk Indonesia. Utang ini ditujukan untuk mendukung usaha mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. "Indonesia masih tertinggal dalam indikator pembangunan manusia. Ini ditunjukkan dengan tingginya angka kematian yang berkaitan dengan kelahiran, angka kekurangan gizi dan rendahnya angka anak-anak yang melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP. Sehingga harus diatasi dengan memperbaiki kualitas pelayanan," kata Purnima Rajapakse, principal country specialist ADB, dalam siaran persnya, Selasa (16/12).
Pinjaman program untuk pengembangan kebijakan (Development Policy Support Program) yang keempat akan membantu pemerintah melanjutkan reformasi untuk memperkuat sektor keuangan. Juga, memperbaiki iklim investasi dan memperbaiki pelayanan publik. Dana ini melengkapi serangkaian pendanaan lain dari Bank Dunia dan pemerintah Jepang yang juga mendukung reformasi kebijakan yang sama.
Baca Juga:
Pengaturan pendanaan bersama ini menjamin bahwa dana pembangunan dari berbagai lembaga selaras dengan program reformasi yang telah dijalankan.
Baca Juga:
JAKARTA - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyediakan pinjaman program USD 200 juta untuk Indonesia. Utang ini ditujukan untuk mendukung usaha mempertahankan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Dorong Pengembangan Sistem Indonesia National Single Window
- Berkat Holding Ultra Mikro, Nasabah PNM Mekaar Berani Berinvestasi
- Resmi Meluncur, Aplikasi Wondr by BNI Punya 3 Fitur Unggulan, Bisa Pantau Keuangan
- Jokowi Optimistis Bantuan Pompa Air untuk Petani Pacu Produktivitas
- UU Cipta Kerja Dibidik untuk Mewujudkan Kebijakan yang Berkeadilan Sosial
- Beyond Expectation! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di ABF Awards 2024