ADB: Krisis Asia Tak Akan Terulang

ADB: Krisis Asia Tak Akan Terulang
ADB: Krisis Asia Tak Akan Terulang
Harga saham di kawasan Asia terjun bebas pekan ini saat bursa di seluruh dunia dilanda pesimisme. Di Indonesia, bursa saham terpaksa ditutup selama dua hari penuh.

Meski bursa diliputi kepanikan luar biasa, Kuroda ragu krisis finansial 1997-1998 di Asia akan terulang kembali. Saat itu, ambruknya nilai tukar mata Baht Thailand memicu reaksi berantai dengan konsekuensi yang menghancurkan di Asia. ''Saya percaya, kecil sekali kemungkinan krisis nilai tukar terjadi kembali di Asia,'' tuturnya.

Para pakar menyatakan, negara-negara Asia telah membangun cadangan devisa yang cukup besar untuk melindungi dari terulangnya krisis finansial regional. Selain itu, level utang luar negeri mereka menurun.

IMF mengestimasikan ekonomi Tiongkok tumbuh 9,7 persen yajun ini dan 9,3 persen pada 2009. Itu berarti lebih rendah dari pertumbuhan 2007 sebesar 11,9 persen. Pertumbuhan India diprediksi melambat menjadi 7,9 persen tahun ini dan 6,9 persen pada 2009. Tahun lalu India tumbuh 9,3 persen.

KRISIS finansial global diyakini bakal berdampak pada negara-negara Asia. Tapi, Presiden ADB (Bank Pembangunan Asia) Haruhiko Kuroda yakin ekonomi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News