ADB Pinjami US$750 Juta
jpnn.com - JAKARTA – Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank atau ADB) mengucurkan bantuan kepada pemerintah Indonesia sebesar 750 Juta Dolar Amerika. Bantuan itu berupa pinjaman yang sewaktu-waktu dapat diambil pemerintah Indonesia. Sifat ketersediaannya standby di ADB.
“Dana pinjaman itu masih dalam suasana normal. Asian Development Bank menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan terhadap policy (kebijakan) pemerintah Indonesia, yang menggarkan APBN bidang finansial,” papar Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati di Kantor Presiden, Senin (16/2).
Dana pinjaman itu, terang Sri, sebagai dukungan ADB untuk meningkatkan anggaran konvensional (bantuan proyek), termasuk untuk dana cadangan/siaga dengan skema Deferred Drawdown Option (DBO). “Dana itu stand by dan sewaktu-waktu dapat diambil oleh pemerintah Indonesia, ya termasuk untuk kontingen financing (anggaran siaga). Kita tahu dalam kondisi krisis ekonomi global, kita butuh kontingen financing sebagai antisipasi,” bebernya.
”Kita sudah bicara dengan ADB, 500 juta dolar sudah siap, dan 500 million (juta) dolar Amerika lainnya stand by loan. Ini semua adalah bentuk dukungan ADB terhadap kebijakan pemerintah kita untuk mengatasi dan mengantisipasi krisis global,” cetusnya.
Sri juga menerangkan, selain memberikan pinjaman dalam bentuk loan, ADB juga akan mencari solusi dan membahas segala hal menyangkut krisis ekonomi global, khususnya yang berimbas pada Asia dalam sidang tahunan ke-42 ADB di Bali pada Mei mendatang. “Jadi, selain berkomitmen memberikan pinjaman, ADB juga akan mencarikan solusi dan program untuk mengatasi krisis global. Saya kira ini sangat penting dan tepat sekali untuk segera dibahas,” tukasnya.(gus/jpnn)
JAKARTA – Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank atau ADB) mengucurkan bantuan kepada pemerintah Indonesia sebesar 750 Juta Dolar Amerika.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak