ADB Siapkan US $ 3 Miliar Untuk Talangi Krisis

NUSA DUA – Presiden Asian Development Bank (ADB) Haruhiko Kuroda mengusulkan perlunya dana sebesar US $ 3 miliar sebagai pendukung bagi negara-negara berkembang di kawasan Asia-Pasifik untuk mengatasai krisis. Untuk itu, ADB menyediakan dana pinjaman dalam bentuk Countercyclical Support Facility (CSF).

“Dengan senang hati saya umumkan bahwa jika disetujui oleh Dewan Gubernur ADB, kami akan membentuk CSF dengan dana US $ 3 miliar untuk membantu negara-negara anggota ADB menangani krisis pada 2009-2010,” ujar Kuroda pada media briefing 42nd Annual Meetening Dewan Gubernur ADB di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/5)

Lebih lanjut Kuroda menjelaskan, bantuan penanggulangan krisis tersebut akan meliputi bantuan untuk proyek investasi, pinjaman program yang bisa dicairkan, penjaminan, serta inisiatf baru yang dirancang untuk menangani krisis secara sepsifik. “ADB juga akan meningkatkan bantuannya melalui hibah untuk analisa kebjakan dan peningkatan kapasitas,” lanutnya.

Ditambahkan Kuroda, secara keseluruhan ADB akan meningkatkan pinjaman sebesar US $ 10 miliar pada tahun ini dan tahun depan. Dengan demikian, jumlah keseluruhan pinjaman ADB dalam dua tahun itu menjadi US $ 32 miliar atau melebihi dana pinjaman pada tahun 2007-2008 yang hanya mencapai US $ 22 miliar.