Addie MS: Aku Tidak Pernah Dibayar atau Diberi Jabatan
jpnn.com, JAKARTA - Musikus Addie MS memberi klarifikasi terkait tuduhan bahwa dirinya adalah buzzer atau pendengung untuk Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikannya lantaran banyak netizen yang menudingnya sengaja membela Jokowi di media sosial.
Addie MS menegaskan bahwa dirinya bukan seorang buzzer. Tidak hanya dengan Jokowi, dia mengatakan kenal dan mendukung sejumlah presiden Indonesia selama ini. Kecuali Presiden Soekarno yang saat itu belum pada masanya.
"Untuk yang sebut aku 'buzzeRp' karena dukung presiden, seolah aku dibayar untuk itu: Aku kenal SEMUA Presiden, kecuali Bung Karno. Aku selalu dukung mereka, karena mereka pemimpin yang syah. Seperti orkestra dengan conductornya," ungkap Addie MS lewat akun Twitter miliknya, Rabu (27/5).
Ayah Kevin Aprilio itu menyertakan sejumlah foto tengah bersama sejumlah presiden Indonesia sebagai bukti. Dalam foto Addie MS tampak bersama Megawati, Gus Dur, BJ Habibie, SBY, Soeharto, dan Jokowi.
Pendiri Twilite Orchestra itu memastikan bahwa dirinya tidak pernah dibayar untuk mendukung salah satu presiden termasuk Jokowi. Bahkan Addie MS menyebut enggan menerima proyek atau jabatan dari orang yang didukungnya.
"Aku TIDAK pernah dibayar atau diberi proyek/jabatan untuk itu. Aku MERDEKA," tegas Addie MS.
Cuitan Addie MS tersebut spontan menuai komentar dari netizen. Banyak followers yang mendukungnya, namun tidak sedikit haters yang tetap berkomentar negatif. (mg3/jpnn)
Addie MS menegaskan bahwa dirinya tidak pernah dibayar ataupun diberi jabatan karena mendukung presiden di media sosial.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Ada Usul Polri di Bawah Kemendagri, Hendardi Singgung Amanat Reformasi
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Akademisi Ini Sebut Tak Ada Intervensi Presiden di Pilkada 2024
- Menteri Nusron Wahid Diminta Presiden Concern Menata Ulang Tanah Negara
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional