Addie MS Protes Kebijakan Pemotongan Jadwal MRT
jpnn.com, JAKARTA - Musikus Addie MS turut mengomentari antrean panjang yang terjadi di sejumlah stasiun MRT di Jakarta.
Ia menduga antrean panjang itu terjadi karena kebijakan pemotongan jadwal operasional MRT demi mencegah penyebaran virus corona di tempat umum.
Ayah Kevin Aprilio itu sengaja me-retweet artikel tentang antrean panjang di beberapa stasiun MRT di akun Twitter miliknya.
Menurutnya, kebijakan Pemprov DKI Jakarta mempersingkat jadwal operasional MRT tidak efektif mencegah risiko penularan virus corona.
"Wah. Selain membuat antrian mengular, juga akan membuat penumpang semakin berdesakan di dalam MRT, sehingga justru meningkatkan resiko saling tertular virus corona," ungkap Addie MS, Senin (16/3).
Pendiri Twilite Orchestra itu berharap kebijakan pemotongan jadwal operasional MRT diurungkan. Termasuk untuk kendaraan umum lainnya di Jakarta.
"Please, jangan persingkat jadwal atau mengurangi MRT dan kendaraan umum lainnya," protes Addie MS.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan kebijakan memangkas jadwal operasional baik bus TransJakarta, LRT, dan MRT. Hal tersebut demi mengantisipasi penyebaran virus corona di tempat umum.
Addie MS mengatakan, kebijakan Pemprov DKI Jakarta mempersingkat jadwal operasional MRT tidak efektif mencegah risiko penularan virus corona.
- Vierratale Tetap Eksis Belasan Tahun di Industri Musik, Ternyata Kuncinya Ini
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Pengumuman, Ada Perubahan Jadwal Operasional MRT Selama Libur Natal, Silakan Cek di Sini
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Bantah Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Dishub DKI: Hanya Diubah