Addie MS: Rayuan Pulau Kelapa Sebagai Jembatan Perdamaian Ukraina
jpnn.com, JAKARTA - Komponis kondang Addie MS bersama Twilite Orchestramenggelar aksi damai di depan Kedutaan Besar Federasi Rusia.
Mereka menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa dalam bahasa Rusia, sebagai bentuk seruan keprihatinan dan pernyataan sikap agar perang diakhiri.
"Tugas saya di sini menjadi jembatan perdamaian," ujar Addie MS, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/3).
Pemilik nama asli Addie Muljadi Sumaatmadja ini mengatakan konflik Rusia dan Ukraina, akan berdampak ke semua negara jika tidak ditangani dengan bijak.
"Terbayang jika satu bom nuklir diluncurkan oleh satu negara saja maka semua akan ikut," ucapnya.
Addie MS khawatir jika eskalasi konflik tersebut bisa menjadi pemicu perang dunia ketiga, dan jadi awal kepunahan peradaban manusia.
"Kalau saya hanya sibuk bermusik saja dan tidak memikirkan dampak konflik ini, semua yang saya dapatkan dari bermusik akan sia-sia," ungkapnya.
Ayah Kevin Aprilio berharap aksi damai tersebut dapat didengar oleh pemimpin dunia sehingga bisa mengakhiri konflik yang sudah berlangsung hampir satu bulan.
Gelar aksi damai, Addie MS berharap lagu Rayuan Pulau Kelapa menjadi jembatan perdamaian Ukraina.
- Begini Kebahagiaan Addie MS dan Memes Punya Cucu Pertama
- Warga Telaga Raya Duduki Lokasi Tambang di Buton Tengah, Tuntut Ganti Rugi Lahan
- Ikhtiar KUBI Memajukan Kibordis dan Pianis Indonesia
- Sandi Mandela: Bijak di Era Digital, Jaga Nama Baik Polri
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Ikuti Arahan Prabowo Subianto, Relawan Batal Gelar Aksi Damai di Depan MK Hari Ini