Ade Armando Babak Belur Dikeroyok, Celana Dipeloroti, Imam Shamsi Ali: Saya Mengecam!
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali mengecam aksi kekerasan yang dilakukan terhadap akademisi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando oleh sekolompok orang di depan Gedung DPR/MPR pada Selasa (11/4) sore.
"Saya tidak sependapat dan mengecam kekerasan apapun," tegas Imam Shamsi Ali melalui akun pribadinya di Instagram, Selasa (12/4).
Imam Besar Masjid Islamic Center New York Amerika Serikat itu menegaskan kekerasan yang dilakukan kepada siapa pun dan untuk tujuan apapun tidak dibenarkan.
"Kalaupun saya dan orang ini (Ade Armando) berbeda secara mendasar dalam banyak hal, saya ingin segala sesuatu tetap direspons sesuai akhlak dan hukum yang ada," ujarnya.
Namun, Imam Shamli Ali mempertanyakan kehadiran Ade Armando di tengah massa demo 11 April di depan Gedung DPR/MPR.
Sebelumnya, Ade Armando menjelaskan kehadirannya sebagai bentuk dukungan moril terhadap mahasiswa atas aksi penolakan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.
Sekelompok orang kemudian mengeroyoknya hingga babak belur. Tak sampai di situ, celana Ade Armado dipeloroti oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Kehadirannya di tengah massa seperti ini wajar dipertanyakan dan pastinya tidak bijak, tapi apapun itu saya tidak setuju dengan kekerasan selama bukan dalam peperangan fisik yang sesungguhnya," kata Imam Shamli Ali.
Imam Shamsi Ali mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap Ade Armando
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa