Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Gegara Komentar Terkait Tragedi Kanjuruhan
jpnn.com - MALANG - Salah satu koordinator Aremania melaporkan pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia Ade Armando ke Polresta Malang Kota.
Ade Armando dilaporkan soal unggahan video terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).
Azam Khan, tim pengacara koordinator Aremania mengatakan pelaporan tersebut dikarenakan komentar AA soal Tragedi Kanjuruhan yang telah menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan kepada Aremania atau suporter Arema FC.
"AA menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan, karena dia menyebut Aremania maka klien kami yang merupakan salah satu koordinator Aremania melaporkan hal itu. Ini menyangkut ITE," kata Azam di Kota Malang, Jatim, Selasa (11/10).
Dalam unggahan video tersebut, kata Azam, AA telah menyebut Aremania berperilaku seperti preman dan bersikap jagoan pada saat terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang itu.
Selain itu, AA dalam video tersebut juga tidak mengucapkan rasa duka atau memberikan empati kepada para Aremania.
AA juga dinilai memojokkan Aremania dalam sebuah video yang diunggah beberapa waktu setelah tragedi Kanjuruhan.
"Dia main langsung tembak saja, seolah-olah mendiskreditkan Aremania. Dalam hal ini, Aremania disebut sebagai preman, sok jagoan dan sebagainya," ujarnya.
Ade Armando dilaporkan ke polisi gegara komentarnya soal Tragedi Kanjuruhan yang dianggap menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan kepada Aremania.
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Polisi Membongkar Jaringan Situs Judi Online yang Melibatkan Oknum Komdigi, Hardjuno Wiwoho Merespons
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi