Ade Purnama si Penggagas Sahabat Museum
Wadah Belajar Sejarah dengan Cara Enjoy dan Funky
Senin, 17 Januari 2011 – 08:08 WIB
Ada satu komunitas di Jakarta yang menghimpun siapa saja yang ingin belajar sejarah dengan cara lebih santai sambil pelesiran. Bahkan, bisa berpelesir hingga ke Belanda. Biayanya pun relatif murah.
M. HILMI SETIAWAN, Jakarta
==========================
==========================
M. HILMI SETIAWAN, Jakarta
==========================
OLEH Ade Purnama, komunitas yang dia dirikan pada 31 Agustus 2002 diberi nama Sahabat Museum. Sesuai dengan namanya, kegiatan komunitas itu memang tidak jauh-jauh dari museum. Kegiatan andalannya adalah Plesiran Tempo Doeloe.
"Kami ingin, melalui komunitas ini, orang semakin mencintai sejarah dan kebudayaan kita," kata Ade yang lulusan Sastra Belanda Universitas Indonesia (UI).
Untuk bergabung dengan komunitas itu, Ade dan teman-temannya tak memberlakukan aturan yang kaku dan ribet. "Sahabat Museum tak punya kantor," kata lajang kelahiran Denpasar, 20 Agustus 1976, itu.
Ada satu komunitas di Jakarta yang menghimpun siapa saja yang ingin belajar sejarah dengan cara lebih santai sambil pelesiran. Bahkan, bisa berpelesir
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408